Dua maskapai penerbangan Eropa baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka bakal menerbangkan satu atau dua pesawat mereka dengan bahan bakar minyak goreng. BBC melaporkan bahwa maskapai penerbangan Belanda, KLM, akan menggunakan biokerosene, atau sisa minyak goreng yang sudah terpakai, sebagai bahan bakar pada sekira 200 penerbangan antara Amsterdam dan Paris.
Sementara, maskapai Inggris Thomson Airways mengklaim akan menggunakan bahan bakar serupa pada sebuah penerbangan dari Birmingham, Inggris, ke Palma, Mallorca. Demikian dilansir Cnet, Minggu (3/7/2011). Ini bukanlah kali pertama sebuah maskapai penerbangan menguji penggunaan bahan bakar ramah lingkungan. Pada 2008 lalu, Air New Zealand menerbangkan salah satu Boeing 747 miliknya menggunakan minyak masak sebagai bagian dari bahan bakarnya.
Tentu saja, tujuan dari kebijakan ini adalah agar mereka bisa mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari bahan bakar pesawat terbang. Meski demikian, beberapa pengamat meragukan apakah KLM dan Thomson mengambil keputusan yang tepat dengan mengumumkan kebijakan tersebut. Pasalnya, bisa jadi sebagian penumpang tidak merasa nyaman jika mengetahui pesawat yang mereka tumpangi menggunakan bahan bakar ‘eksperimen’