1. Hong Kong International Airport
Hong Kong International Airport adalah bandara internasional yang melayani daerah Hong Kong, Republik Rakyat Cina dengan kode IATA HKG dan kode ICAO VHHH. Nama lain dari bandara ini adalah Bandara Chek Lap Kok. Bandara ini terletak di pulau Chek Lap Kok dan sejak dibuka pada tahun 1998, menjadi salah satu pusat transit yang penting di dunia karena posisinya yang strategis. Bandara berkapasitas sebesar 45 juta penumpang dengan 3 juta ton kargo dan setelah landas pacu kedua dibuka pada Mei 1999, kapasitas meningkat menjadi 87 juta penumpang dan 9 juta ton kargo. Bandara yang menjadi pusat operasi Cathay Pacific, Dragonair, Air Hong Kong, CR Airways, dan Hong Kong Express ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik dari majalah Skytrax selama lima tahun berturut-turut (2001-2005). Saat ini terdapat 2 buah landas pacu dengan panjang 3.800 meter dan selebar 60 meter. Nama landasan tersebut adalah 07L/25R dan 07R/25L yang berarti bisa juga dibedakan sebagai landasan utara dan selatan.
2. Singapore Changi Airport
Bandar Udara Internasional Changi Singapura adalah bandara internasional yang melayani Singapura. Bandara ini terletak di daerah Changi di bagian ujung timur pulau Singapura dan merupakan salah satu fasilitas penerbangan terbaik di Asia dan dunia. Bandara ini dikelola oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS). Bandara Changi juga merupakan pangkalan Singapore Airlines, SilkAir, Valuair, dan Tiger Airways. Pada tahun 2004, jumlah penumpang di Changi sebanyak 30,4 juta orang dan kargo yang dilayani sebesar 1,78 juta ton.
Bandar Udara Internasional Changi Singapura adalah bandara internasional yang melayani Singapura. Bandara ini terletak di daerah Changi di bagian ujung timur pulau Singapura dan merupakan salah satu fasilitas penerbangan terbaik di Asia dan dunia. Bandara ini dikelola oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS). Bandara Changi juga merupakan pangkalan Singapore Airlines, SilkAir, Valuair, dan Tiger Airways. Pada tahun 2004, jumlah penumpang di Changi sebanyak 30,4 juta orang dan kargo yang dilayani sebesar 1,78 juta ton.
3. Incheon International Airport
Bandar Udara Internasional Incheon adalah bandar udara terbesar di Korea Selatan dan merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menggantikan Bandara Internasional Gimpo yang sekarang distatuskan sebagai bandara domestik kecuali penerbangan international ke Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang dan Bandara Internasional Hongqiao di Shanghai, RRC. Berdasarkan survei dari Global Traveller bandara ini merupakan yang terbaik di dunia selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2006, 2007 dan 2008. Berperan sebagai bandara penghubung untuk kawasan Asia Timur, terdapat 63 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke bandara ini.
Bandar Udara Internasional Incheon adalah bandar udara terbesar di Korea Selatan dan merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menggantikan Bandara Internasional Gimpo yang sekarang distatuskan sebagai bandara domestik kecuali penerbangan international ke Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang dan Bandara Internasional Hongqiao di Shanghai, RRC. Berdasarkan survei dari Global Traveller bandara ini merupakan yang terbaik di dunia selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2006, 2007 dan 2008. Berperan sebagai bandara penghubung untuk kawasan Asia Timur, terdapat 63 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke bandara ini.
4. Munich Airport
Bandara Munich terletak 28,5 km timur laut Munich, Jerman, dan merupakan pusat kegiatan penerbangan untuk Lufthansa dan mitra perusahaan penerbangan Star Alliance. Munich Airport adalah bandara tersibuk kedua di Jerman dalam hal lalu lintas penumpang setelah Bandara Frankfurt, dan juga bandara tersibuk ketujuh di Eropa.
Bandara Munich terletak 28,5 km timur laut Munich, Jerman, dan merupakan pusat kegiatan penerbangan untuk Lufthansa dan mitra perusahaan penerbangan Star Alliance. Munich Airport adalah bandara tersibuk kedua di Jerman dalam hal lalu lintas penumpang setelah Bandara Frankfurt, dan juga bandara tersibuk ketujuh di Eropa.
5. Beijing Capital International Airport
Beijing Capital International Airport adalah bandara internasional utama yang melayani Beijing, Cina. Terletak 32 km timur laut dari pusat kota Beijing. Bandara ini dimiliki dan dioperasikan oleh Beijing Capital International Airport Company Limited. Bandara Beijing telah dengan cepat naik dalam peringkat bandara tersibuk di dunia dalam dekade terakhir. Bandara ni telah menjadi bandara tersibuk di Asia dalam hal lalu lintas penumpang. Beijing Capital International Airport adalah pusat utama untuk maskapai Air China, yang terbang ke sekitar 120 tujuan penerbangan (tidak termasuk kargo) dari Beijing. Hainan dan China Southern Airlines juga menggunakan bandara ini sebagai pusat mereka.
Bandara ini pada tahun 2009, pernah mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik berdasarkan kepuasan, termasuk faktor-faktor seperti kebersihan, kecepatan keamanan/imigrasi, kejelasan tanda-tanda, penanganan bagasi, dll. Untuk mengakomodasi volume lalu lintas barang yang tumbuh di bandara ini, Beijing Capital menambahkan Terminal ke 3-nya pada tahun 2008, terminal bandara ini adalah yang terbesar kedua di dunia setelah Terminal 3 Bandara Internasional Dubai
Beijing Capital International Airport adalah bandara internasional utama yang melayani Beijing, Cina. Terletak 32 km timur laut dari pusat kota Beijing. Bandara ini dimiliki dan dioperasikan oleh Beijing Capital International Airport Company Limited. Bandara Beijing telah dengan cepat naik dalam peringkat bandara tersibuk di dunia dalam dekade terakhir. Bandara ni telah menjadi bandara tersibuk di Asia dalam hal lalu lintas penumpang. Beijing Capital International Airport adalah pusat utama untuk maskapai Air China, yang terbang ke sekitar 120 tujuan penerbangan (tidak termasuk kargo) dari Beijing. Hainan dan China Southern Airlines juga menggunakan bandara ini sebagai pusat mereka.
Bandara ini pada tahun 2009, pernah mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik berdasarkan kepuasan, termasuk faktor-faktor seperti kebersihan, kecepatan keamanan/imigrasi, kejelasan tanda-tanda, penanganan bagasi, dll. Untuk mengakomodasi volume lalu lintas barang yang tumbuh di bandara ini, Beijing Capital menambahkan Terminal ke 3-nya pada tahun 2008, terminal bandara ini adalah yang terbesar kedua di dunia setelah Terminal 3 Bandara Internasional Dubai