DIKUTIP.COM - Ada seorang ibu lanjut usia berumur sekitar 70 tahun hendak berpuasa. Ibu ini menanyakan apakah bisa?
Ini sebetulnya tergantung kondisi fisik lansia yang bersangkutan. Kalo kondisi fisiknya bagus dan stabil, boleh aja berpuasa. Ada beberapa parameter yang perlu dijadikan acuan yaitu meliputi Kondisi fisik tadi, adanya penyakit yang sering pada lansia, trus sedang menderita penyakit yang akut seperti infeksi apa tidak, dsb.
Kondisi fisik menjadi parameter yang paling utama, kenapa? Karena biasanya organ tubuh lansia sudah mengalami beberapa penurunan fungsi. Disamping itu jumlah cairan tubuh pada lansia juga menurun, kemudian rasa haus pada lansia juga menurun, jadi apabila tidak diperhatikan mudah sekali terjadi kekurangan cairan atau dehidrasi.
Yang kedua diatas adalah biasanya para lansia sering menderita penyakit yang gejalanya tidak khas/jelas sehingga dapat membuat para lansia cepat lelah, lemas dan akhirnya jadi bingung. Penyakit yang sering adalah Hipertensi, kolestrol, ginjal dan rhematik. Karena itu biasanya para lansia sering mengkonsumsi obat obatan tertentu.
Nah, kalo memang kondisi fisiknya memungkinkan boleh aja berpuasa dengan bantuan tips dibawah ini :
1. Biar tetap fit, harus ada salah seorang anggota keluarga yang mengawasi lansia dengan memperhatikan dan mengatur pola makan, minum, serta aktivitas yang dilakukan. Yang perlu diperhatikan adalah asupan kalorinya yaitu saat sahur sebesar 40%, saat buka 50%, dan ditambah lagi 10% sesudah sahur.
2. Jangan lupa juga dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan yang berserat tinggi agar makanan ini lambat dicerna sehingga memperbanyak energi saat puasa. Contohnya seperti kurma yang kaya karbohidrat, gula, serat dan mineral seperti kalium dan magnesium. Untuk buah yang paling bagus adalah pisang, karena selain kaya kalium juga sebagai sumber karbohidrat.
3. Jumlah cairan juga perlu diperhatikan karena pada lansia mudah sekali terjadi dehidrasi, maka sebaiknya minum air sekitar 8-10 gelas sehari dengan jadwal diatur sendiri seenak mungkin.
Ini sebetulnya tergantung kondisi fisik lansia yang bersangkutan. Kalo kondisi fisiknya bagus dan stabil, boleh aja berpuasa. Ada beberapa parameter yang perlu dijadikan acuan yaitu meliputi Kondisi fisik tadi, adanya penyakit yang sering pada lansia, trus sedang menderita penyakit yang akut seperti infeksi apa tidak, dsb.
Kondisi fisik menjadi parameter yang paling utama, kenapa? Karena biasanya organ tubuh lansia sudah mengalami beberapa penurunan fungsi. Disamping itu jumlah cairan tubuh pada lansia juga menurun, kemudian rasa haus pada lansia juga menurun, jadi apabila tidak diperhatikan mudah sekali terjadi kekurangan cairan atau dehidrasi.
Yang kedua diatas adalah biasanya para lansia sering menderita penyakit yang gejalanya tidak khas/jelas sehingga dapat membuat para lansia cepat lelah, lemas dan akhirnya jadi bingung. Penyakit yang sering adalah Hipertensi, kolestrol, ginjal dan rhematik. Karena itu biasanya para lansia sering mengkonsumsi obat obatan tertentu.
Nah, kalo memang kondisi fisiknya memungkinkan boleh aja berpuasa dengan bantuan tips dibawah ini :
1. Biar tetap fit, harus ada salah seorang anggota keluarga yang mengawasi lansia dengan memperhatikan dan mengatur pola makan, minum, serta aktivitas yang dilakukan. Yang perlu diperhatikan adalah asupan kalorinya yaitu saat sahur sebesar 40%, saat buka 50%, dan ditambah lagi 10% sesudah sahur.
2. Jangan lupa juga dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan yang berserat tinggi agar makanan ini lambat dicerna sehingga memperbanyak energi saat puasa. Contohnya seperti kurma yang kaya karbohidrat, gula, serat dan mineral seperti kalium dan magnesium. Untuk buah yang paling bagus adalah pisang, karena selain kaya kalium juga sebagai sumber karbohidrat.
3. Jumlah cairan juga perlu diperhatikan karena pada lansia mudah sekali terjadi dehidrasi, maka sebaiknya minum air sekitar 8-10 gelas sehari dengan jadwal diatur sendiri seenak mungkin.
GO |